
Investasi USAID bagi Komunitas Petani Kakao dan Kopi di Indonesia
Jakarta, 31 Mei 2023—Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) bekerja sama dengan Olam Food Ingredients (ofi), Rikolto, Hersey’s, dan Pemerintah Indonesia dalam upaya mempromosikan produksi kakao dan kopi berkelanjutan di Indonesia. Proyek yang diberi nama the Landscape Approach to Sustainable and Climate Change Resilient Cocoa and Coffee Agroforestry, atau LASCARCOCO adalah investasi bersama senilai 8,2 juta dolar untuk meningkatkan kelestarian lingkungan hidup dalam proses produksi kakao dan kopi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui peningkatan akses pasar dan penguatan ketahanan terhadap perubahan iklim.
Proyek ini akan melatih sekitar 6.500 orang petani kakao dan kopi di wilayah Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur tentang praktik perkebunan agroforestri berkelanjutan. Wilayah penerapan proyek ini adalah kabupaten/kota yang mengalami penurunan produksi kakao dan kopi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir karena pengaruh dampak perubahan iklim, pohon yang menua, serangan hama dan penyakit tanaman, dan penurunan kesuburan tanah.
“USAID mendukung upaya Indonesia untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan konservasi,” kata Direktur USAID Indonesia, Jeff Cohen. “Kemitraan baru ini akan mendorong petani kakao dan kopi untuk mengadopsi praktik agroforestri berkelanjutan yang meningkatkan tutupan hutan dan melakukan diversifikasi tanaman, serta memperkuat kemampuan mereka untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim,” lanjutnya.
Para mitra yang bekerja sama dalam proyek LASCARCOCO ini berupaya untuk meningkatkan penghidupan petani yang berkelanjutan melalui pelatihan praktik pertanian yang baik dan agroforestri cerdas iklim, dengan menerapkan sistem tumpang sari tanaman kakao dan kopi dengan tanaman yang bisa menambah penghasilan petani. Proyek ini juga akan mempromosikan pengelolaan lanskap yang ramah iklim untuk meningkatkan kesadaran, kapasitas, dan keterlibatan petani rakyat dan masyarakat setempat dalam upaya adaptasi perubahan iklim.
“Petani rakyat berada di garis depan untuk mengatasi krisis iklim. Tanpa sumber daya dan masukan yang tepat, mereka tidak dapat berkembang dengan cukup cepat untuk mencari nafkah, dan dunia bisa mengalami kekurangan pasokan kopi dan cokelat yang kita sukai,” kata Ravi Pokhriyal, President, and Regional Head – Asia Pacific Olam Food Ingredients. ”Kemitraan baru ini menunjukkan bagaimana sektor swasta dan publik dapat bergabung untuk mengatasi kedua tantangan ini.”
Kemitraan LASCARCOCO yang dibangun ini akan menciptakan rantai pasok yang transparan dan tertelusur bagi petani yang terdaftar di aplikasi Sistem Informasi Petani (OFIS) Olam. Sistem ini memberikan visibilitas beserta kredensial lingkungan hidup dan sosial dari kakao dan kopi yang diproduksi melalui proyek ini. Rikolto akan mendukung LASCARCOCO melalui kegiatan keterlibatan masyarakat yang ekstensif dengan komunitas petani kakao di Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Proyek ini bertujuan membantu petani meningkatkan hasil panen sekaligus melestarikan 14.000 hektar daerah aliran sungai dan vegetasi penyangga pada tahun 2025. Hasil panen biji kakao yang dihasilkan petani melalui kemitraan ini akan dibeli dan digunakan oleh Hershey’s untuk dijadikan cokelat yang enak dan disukai oleh banyak orang. (CSP/AH)